Seranganhama penggerek batang berbeda tidak nyata. Tingkat ketahanan varietas terhadap hama penggerek batang belum bisa ditentukan karena serangan masih dibawah ambang batas ekonomis (
Hama Tanaman Jambu Air1. Ulat pagoda pagodiella hekmeyeri2. Ulat Kupu-kupu Gajah3. Kutu Perisai Hijau4. Codot5. Benalu6. Lalat Buah7. Penggerek BatangKesimpulanArtikel Terkait Tahukah Anda mengenai Jenis dan Cara Pengendalian Hama Tanaman Jambu Air? Di indonesia terdapat beberapa buah yang cukup populer yakni salah satunya jambu air. Cara Pengendalian Hama Tanaman Jambu Air Meskipun populer, sayangnya buah ini termasuk buah yang musiman karena hanya panen pada waktu tertentu saja. Jambu air memiliki kandungan mineral yang sangat banyak sehingga jika anda memakannya maka anda akan merasa sehat kembali. Perkembangan dari buah satu ini cukup bagus karena sudah bisa di tanami di pot. Umumnya jika anda menanam tumbuhan jambu air menggunakan pot maka usia tumbuhan akan berbuah saat menginjak usia 2 tahun. Rata – rata tinggi yang di capai pada tumbuhan jambu air pada usia dua tahun 2 hingga 3 m. jambu air yang populer untuk tabulapot biasanya seperti kambu madu deli hijau, king rose, dan lain – lain. Budidaya tanaman jambu air memiliki beberapa kendala yang di hadapi karena akan ada hama dan penyakit yang akan datang. Maka d perlukan adanya perawatan yang khusus dalam membuat tumbuhan jambu air semakin berkembang. Beberapa hama tanaman jambu air yang kerap kali menyerang buah jambu air adalah sebagai berikut 1. Ulat pagoda pagodiella hekmeyeri Ulat penggoda cukup berbahaya bagi pertumbuhan jambu air. Pasalnya hama ini dapat membuat daun jambu air mengalami bopengan karena di makan. Meskipun demikian dampaknya tidak terlalu besar karena tanaman masih tetap berbuah meskipunhanya sedikit saja. Adapun beberapa cara mengendalikan hama satu ini adalah dengan mengumpulkan telur, kepompong dan ulat kemudian di lenyapkan dengan cara di bakar. Cara lainnya adalah dengan menggunakan pestisida sistemik dengan menggunakan metode yang sesuai. 2. Ulat Kupu-kupu Gajah Ulat kupu – kupu gajah adalah hama yang memiliki bentuk seperti ulat dengan panjangnya kisaran 12 cm. Jenis ulat ini memiliki warna hijau yang kebiru – biruan. Tekstur dari ulat ini adalah lunak dan sedikit gemuk. Biasanya hama ini akan bertelur pada tepi – tepi daun serta kepompong yang menggantung daun. Daun jambu air akan terlihat berlubang – lubang dikarenakan di makan oleh ulat. Pada jangka waktu yang cukup panjang daun ini akan mengalami kerutan, menguning dan mati. Adapun beberapa cara untuk mengendalikannya yakni dengan mencar telur, kepompong dan ulat kemudian setelah di bakar. Perlu anda ketahui anda tidak di perbolehkan untuk menggunakan pestisida. 3. Kutu Perisai Hijau Hama ini memiliki ukuran yang cukup kecil dengan kisaran 3 hingga 5 mm. Warna dari kutu ini yakni hijau dengan paduan kemerah – merahan. Pada umumnya kutu ini akan menempel di daun bagian bawah sehingga akan menyebabkan timbulnya bercak – bercak hitam jegala. Adapun beberapa cara untuk mengendalikannya adalah dengan memberikan pesaingnya yakni kepik. Jika pada musim hujan hama ini akan hilang dengan sendirinya. Hal ini di karenakan oleh serangan berbagai cendawan. Dengan demikian maka anda tak perlu repot untuk membasmi kutu ini di musim hujan. 4. Codot Hama satu ini cukup berat untuk di hilangkan karena akan menyerang buah jambu air. Hal ini akan menyebabkan buah mengelupas dan berjatuhan bahkan hingga membusuk. Pada jangka panjang jika di biarkan maka akan membuat tumbuhan akan sedikit dalam berbuah. Selain itu dampak lainnya seperti penuruna produktivitas sehingga akan mengalami gagal panen. Cara mengendalikan hama satu ini adalah dengan cara menggunakan kelambu di sekiar tanaman. Adapun cara lain seperti membungkus buah menggunakan plastik atau semacamnya agar tidak di makan codot. 5. Benalu Hama yang sering menyerang tumbuhan jambu air lainnya adalah benalu. Hama ini akan menyerang tumbuhan jambu dengan cara menurunkan kualitas dari buah jambu air. Adapun cara mengendalikannya dengan metode sanitasi lahan, membuang kemudian membersihkannya dari tumbuhan jambu air. 6. Lalat Buah Hama lalat tentunya aan menyerang buah di bandingkan dengan daunnya. Hama ini akan menyebabkan buah menjadi rontok dan membusuk. Hal ini karena lalat akan mengkontaminasi buah dengan menggunakan bakterinya. Buah yang terkena hama ini juga akan berubah menjadi coklat hingga menghitam. Adapun cara mengendalikannya adadalah dengan membungkus buah jambu air menggunakan kertas karton atau plastik. Hal lain yang bisa anda lakukan dalam mengatasi hama ini dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan anjuran. 7. Penggerek Batang Hama ini bukan menyerang buah, daun tetapi juga batangnya. Biasanya dampak yang akan di tujukan dari hama ini adalah dengan di tandainnya batang berlubang. Adapun dampak lain seperti terkelupasnya kulit batang dan getah keluar. Cara mengendalikan hama ini adalah dengan menggunakan kapas yang sudah di rendamkan pada insektisida. Ini di lakukan dengan cara di sumbatkan pada bagian lubangnya. Hama ini harus di berantas karena bisa menyebabkan racun pada buahnya. Kesimpulan Tanaman Jambu air merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Saat ini jambu air di indonesia cukup digemari oleh masyarakat salah satunya digunakan sebagai rujak. Dalam sistem budidaya yang terpenting adalah menganalisis penyebab gagalnya panen jambu air salah satunya adalah hama. Setiap jenis hama proses penangannya berbeda beda yang terpenting adalah jangan menggunakan bahan yang salah dalam membasminya. Demikian itulah beberapa hama yang dapat menyerang tumbuhan jambu dan beberapa cara pengendaliannya. Baca Juga Morfologi dan Klasifikasi Jambu Air
Hamapenggerek biasanya menyerang bagian batang jambu air. Ciri utama pohon yang terserang hama penggerek yakni kulit batang pohon mudah terkelupas dan keluar getah. Untuk mengendalikannya, Anda bisa semprotkan pestisida atau insektisida organik maupun non-organik dengan dosis secukupnya.FilterRumah TanggaTamanOtomotifPerawatan KendaraanKesehatanObat - ObatanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "penggerek batang" 1 - 60 dari GR 1Kg Insektisida Hama Penggerek Batang Wereng Rayap 1%TangerangBASF Petani 27AdFERO OSTRI - Efektif Mengatasi Hama Ulat Penggerek Batang Jagung - Fero-Ostri SelatanRumah Bio 8AdFipros 100ml - Insektisida pengendali hama ulat penggerek CilacapDewi Sri Agro 90+AdMETARHIZIUM Anisopliae, Insektisida Pembasmi Hama Penggerek 7 rbJakarta PusatAGEN PUPUK PERTANIANTerjual 3AdDOLLAT Feromon Penggerek Batang Padi Kuning PBPK SUNDEP SelatanRumah Bio 100+Takeover 505 SL - 1 Liter Insektisida Pengendali Penggerek 40+Takeover 505 SL - 2 Liter Insektisida Pengendali Penggerek 15PreOrderRegent GR 1Kg Insektisida Hama Penggerek Batang Wereng Rayap Petani 27INSEKTISIDA alget 75 wp untuk penggerek batang pada bawang BrebesBacul Tani 50+insektisida tabur jordan 5gr 1kg pembasmi hama wereng penggerek 2
Menggantikansalah satu (H) contoh DDT, Endrin, Dieldrin, PCP (pentachlor phenol) pengawet kayu ramin dari blue stain mengendalikan penggerek. Semua golongan ini sudah dilarang dipakai maupun diproduksi di Indonesia, sejak th 1970 2. Golongan Carbamat: Golongan ini banyak dipakai untuk racun hama kebanyakan turunan dari cyanide (sianida).
HAMA TEBU Just another site HomeHome Penggerek Batang Tebu Hama penggerek batang merupakan hama penting pada tanaman tebu. Hal ini disebabkan hama ini menyerang bagian tanaman yang akan kita panen. Di dalam batang tebu terdapat lubang gerek yang akan mengurangi bobot serta kualitas suplay bahan baku ke PG. Leave a Reply Enter your comment here... Fill in your details below or click an icon to log in Email required Address never made public Name required Website You are commenting using your account. Log Out / Change You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change Cancel Connecting to %s Notify me of new comments via email. Notify me of new posts via email. Recent Posts Boktor CIMG0527 – Copy Hama Tebu Archives July 2012 May 2011 Categories Uncategorized June 2023 M T W T F S S 1234 567891011 12131415161718 19202122232425 2627282930 Jul Create a free website or blog at
Jambuair merupakan jenis buah-buahan yang gampang diperoleh. Kecuali memiliki kandungan air yang tinggi, buah yang satu ini pun mempunyai beragam fungsi kesehatan untuk tubuh. PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT 1. Penggerek Batang (Batocera sp. , Xyleutes sp.) Menyerang dengan cara membuat lubang pada batang, dahan, atau ranting. Gejala serangan
AWAS JANGAN TERGIUR DENGAN HARGA YANG LEBIH MURAH PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN PRODUK ASLI NYA KAMI AGEN RESMI SIAP KIRIM Sedang bingung mencari solusi praktis untuk membasmi hama yang menyerang pohon tanaman jambu air anda ?? Dalam pembudidayaan tanaman jambu air tentunya kita akan menghadapai beberapa kendala atau masalah dalam perawatan nya seperti hal adanya serangan hama yang tentunya hal tersebut tidak boleh di anggap sepele Serangan hama yang tentunya bisa memperngaruhi perkembangan tanaman buah jambu tersebut. Jika tanaman anda terserangan hama segera lakukan penanganan nya Salah satu cara untuk mengatasi supaya hama tidak berkembang kini telah hadir PHEFOC HCS Apa Itu Phefoc Hcs Phefoc Hcs atau kependekan dari pestisida , herbisida , fungisida organik cari adalahgabungan dari beberapa fungsi dalam satu produk Phefoc hcs ini adalah pembasmi organik untuk hama seperti hama penggerek , gulma, bakteri tanah, jamur dan berbagai jenis hama lain nya yang bisa menyerang tanaman Dengan penggunan PHEFOC HCS ini maka dapat membantu memaksimalkan hasil dari budidaya tanaman. Manfaat lain dari penggunaan PHEFOC HCS ADALAH Membasmi hama tanaman seperti wereng, serengga, ulat dll Membantu memulihkan tanaman dari serangan bakteri tanah Membasmi jamur pada tanaman , buah, daun serta batang Membasmi gulmaMempercepat pertumbuhan tanaman Membantu memaksimalkan proses pembuahan sehingga panen lebih produktifAturan Pakai PHEFOC HCS Buah 8 tutup botol dengan 14 liter airKLIK TOMBOL BELI SEKARANG JUGA TERJAMIN KEASLIAN NYA
2806-2020. GEDOR HORTI in Action Seri Perlindungan Hortikultura#2. Bapak dan ibu peserta virtual literacy dgn tema : Atraktan dan Feromon sebagai Pengendali OPT Ramah Lingkungan, yg dilaksanakan pada Kamis, tgl 25 Juni 2020. Terimakasih kami sampaikan pada narasumber yg telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dgn kita dan tak lupa ucapak
Menanam tanaman buah seperti jambu air di depan rumah menjadi hobi baru yang menyenangkan untuk dilakukan. Menyaksikan pohon yang kita tanam tumbuh dan berkembang apalagi sampai berbuah membuat kita semakin antusias. Sayangnya pertumbuhan pohon yang kita harapkan kadang menemui berbagai masalah dan kendala. Salah satunya adalah datangnya serangan hama dan penyakit pada bibit jambu air yang kita rawat. Tentu kita harus menyingkirkan dan mengendalikan serangan hama dan penyakit tersebut. Beberapa hama dan penyakit yang biasanya menyerang bibit jambu air akan kami ulas pada artikel kali ini. Akan kami sertakan juga cara mengendalikan hama dan penyakit tersebut 1. Ulat Kupu-Kupu gajah Hama ini memiliki ciri-ciri berukuran panjang 12 cm, berwarna hijau muda kebiruan, tertutup lapisan seperti lilin berwarna putih. Hama ini biasanya akan bertelur pada tepian daun. Telur itu akan berubah menjadi larva yang memakan habis daun dengan rakus. Untuk mengendalikan hama ini adalah dengan memusnahkan ulat, telur, dan kepompongnya. 2. Lalat buah Hama ini biasanya menyerang buah dengan cara menaruh telurnya pada buah, jadi saat telurnya menjadi larva buahnya akan dimakan. Untuk menanggulangi hama ini anda bisa menyemprotkan insektisida diazinon atau bayrusil dengan dosis yang sesuai anjuran. Anda juga bisa menggunakan alat perangkap yang dapat menarik lalat jantan dan mengurangi populasi lalatnya. 3. Penggerek batang Hama penggerek batang biasanya menyerang batang bibit jambu air kemudian akan membuat lubang pada batang dan mengeroposkannya. Untuk mengendalikan hama ini anda dapat memberikan kapas yang sudah direndam insektisida pada bagian batang yang berlubang. 4. Penggulung daun Hama ini biasanya berasal dari serangga yang bertelur pada daun. Kemudian saat telurnya menetas larva akan merobek ujung daun dan menggulungnya. Gulungan daun akan menggantung di atas. Cara menanggulanginya apabila serangannya kecil anda cukup membuang daun yang menggulung. Namun jika intensitas serangannya tinggi anda dapat menyemprotkan insektisida. 5. Gangguan pada akar Pemberian pupuk yang tidak hati-hati pada bibit jambu air yang sedang berbuah dapat membuat akarnya luka tanpa sengaja. Jika akar mengalami luka bisa berbahaya karena bunga dan buah bisa saja mengalami kerontokan. Karena akar tidak dapat memberikan suplai air ke atas. selain itu jangan menyiram terlalu sering karena terlalu banyak air juga dapat menyebabkan kerontokkan pada bibit jambu air. 6. Kanker Bercak Penyakit ini biasanya terjadi saat hujan deras pada cuaca kering. Karena jamur dapat tumbuh dengan baik pada saat-saat seperti itu. Gejala yang terjadi saat terserang penyakit ini adalah kulit pohon jambu air akan mengeluarkan gum atau blendok yang berwarna gelap. Untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan cara memperbaiki drainase agar air hujan tidak menggenangi permukaan tanah. Lalu untuk batang yang sudah terserang segera lakukan pemotongan dari kulit sampai batang yang sehat. Kemudian bakar bagian yang terserang penyakit tadi. Kemudian bagian yang terkena pemotongan segera olesi dnegan fungisisda. 7. Gangguan pada buah Gangguan pada buah biasanya disebabkan oleh ulat atau lalat buah yang dapat menyebabkan buah mengalami kerontokan dan pembusukan. Saat terserang hama ini buah akan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terlihat di permukaan buah. untuk mengendalikan hama ini sebelum buah menjadi besar bungkus terlebih dahulu buah dengan plastik atau alat lainnya. Demikian ulasan kami tentang hama dan penyakit yang biasanya menyerang bibit jambu air. Sekali lagi merawat pohon jambu air tidak mudah tetapi kita harus berusaha secara maksimal, agar buah jambu air yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik dan maksimal. Sumber
HamaTanaman Jambu Biji (Thysanoptera), beberapa kumbang Scarabaeidae dan Curculionidae (Coleoptera), tungau (Arachnida: Acarina), ulat penggerek batang Indarbela sp. (Lepidoptera: Metarbelidae), enam daun tanaman yaitu jambu biji, jambu air, jeruk, mangga, belimbing, dan palem botol, tanaman inang yang lebih disukai adalah jambu biji Jambu air ialah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara. Tumbuhan ini terkategori dalam suku myrtaceae jambu- jambuan. Budidaya jambu air lumayan gampang apabila dicoba di wilayah tropis semacam Indonesia. Kemampuan pasarnya lumayan besar, warga komsumsi jambu selaku buah mejad ataupun santapan olahan seperto rujak serta manisan. Buah fresh yang kaya hendak isi air ini tercantum buah musiman, ketersedian melimpah pada musim- musim tertentu. Memahami jenis- jenis jambu air Jambu air mempunyai aneka tipe dengan wujud. Sebagian tipe jambu air yang banyak ditemui di pasaran antara lain Jambu air cengkih Jambu ar madu Jambu air king citra Jambu air kampret Jambu air king rose Jambu air lilin Jambu air maduran Jambu air irung petruk Jambu air kancing a. Posisi budidaya Jambu air berkembang baik pada ketinggian antara 5– 500 m dari permukaan laut. Bila tumbuhan di tanam di daerah lebih besar hasilnya kurang maksimal. Ataupun paling tidak butuh perawatan yang lebih spesial supaya produktivitasnya memuaskan. Tumbuhan ini menghendaki pencahayaan matahari langsung dengan insentitas sektar 40- 80 persen dalam satu hari. Temperatur maksimal untuk perkembangannya berkisar 10- 28°C dengan tigkat kelembaban 50- 80%. b. Pembibitan Perbanyakan tumbuhan jambu air dapat dicoba dengan 2 metode, ialah metode generatif serta vegetatif. Metode generatif merupakan metode perbanyak tumbuhan dengan biji. Metode ini memerlukan waktu yang panjang mulai dari perbanyakan, penanaman sampai tumbuhan berbuah berbuah. Sebaliknya metode vegetatif merupakan proses perbanyakan tumbuhan tidak dengan biji. Pada jambu air dapat dicoba dengan penyangkokan, okulasi serta penyetekan. Budidaya jambu air yang memakai bibit vegetatif lebih kilat dalam berbuah. Perihal ini terjalin sebab sejatinya tumbuhan telah mempunyai usia. Berbeda dengan bibit jambu air yang memakai biji sebab perkembangan tumbuhan wajib secara alamiah serta memerlukan waktu lama buat dapat berbuah. Pola penanaman jambu air dengan bibit vegetatif pula sangat direkomendaskan buat budidaya memakai pot ataupun polibag. Sebab bibit vegetatif hendak mempunyai dimensi yang lebih pendek tetapi telah bisa berbuah. Salah satu perbanyakan vegetatif yang terkenal merupakan dengan metode cangkok. berikut sebagian tipsnya Seleksi induk yang berusia dekat 10– 15 tahun. Pilh indukan yang mempunyai mutu berkembang ataupun kesuburan bagus, jambu yang lezat, serta rimbun. Cabang yang hendak dicangkok sebaiknya mempunyai raga bagus serta tidak cacat. Cangkok pada cabang serta perkenankan sampai pangkal lumayan panang. Bila pangkal telah panjang, potong dbagian dasar cangkokan serta bibit jambu air siap buat di tanam. Penanaman bibit Sehabis memperoleh bibit yang di idamkan, berikutnya melaksanakan penanaman. Penanaman bibit jambu air hendaknya diatur dengan jarak dekat 8 x 8 m supaya daun dapat lega serta tidak silih tindih. Setelah itu buatlah lubang dengan dimensi 60 x 60 x 60 centimeter, perkenankan lubang terbuka sepanjang 2 3 hari dapat pula diberikan pupuk kandang selaku pupuk dasarnya. Sehabis itu bibit tumbuhan siap dimasukkan ke dalamnya. Tutupi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kompos kemudian siram. Proses penanaman hendaknya dicoba pada pagi ataupun sore hari, supaya sehabis ditanam tumbuhan tidak langsung terserang cahaya terik. Tumbuhan butuh menyesuaikan diri supaya tidak tekanan pikiran dengan alam yang baru. Kala melaksanakan penanaman pada masa kemarau, jalani penyiraman masing- masing pagi serta sore. Sedangkan bila menanam pada masa penghujan perhatikan supaya tumbuhan tidak tergenang air dalam waktu yang lama. Pemupukan tanaman Pemupukan merupakan perihal yang harus dicoba pada budidaya jambu air supaya tumbuhan dapat berkembang dengan produktif serta menciptakan buah yang rimbun. Pemupukan jambu air diawali dari awal tanam, ialah mengombinasikan pupuk kompos dikala penanaman bibit semacam uraian di atas. Sehabis pemupukan dini, berikutnya tumbuhan jambu air lumayan memperoleh pupuk 3 bulan sekali ataupun minimun 2 kali dalam setahun. Pengairan butuh di perhatikan supaya tidak tergenang dikala masa hujan serta tidak kekeringan dikala masa kemarau datang. Metode pemupukan jambu air merupakan dengan meletakan pupuk pada jarak dekat 1 m dari tumbuhan. Buat suatu lobang serta masukan pupuk di lobang tersebut. Permasalahan gulma serta rumput liar pula berarti buat di pantau supaya tumbuhan tidak tersendat pertumbuhanya sebab gulma- gulma. Perhatkan pula permasalahan hama serta penyakit yang bisa jadi melanda. Bila tumbuhan terserang hama ataupun penyakit hingga jalani penindakan secepatnya. Pemangkasan cabang Buat memperoleh buah yang rimbun serta optimal hingga butuh dicoba pemotongan pada cabang ataupun dahan- dahan jambu air. Pemotongan ini dicoba supaya tajuk baru dapat tercipta sehingga memperoleh kanopi yang sempurna. Kanopi serta cabang yang mempunyai kemampuan berbuah jadi lebih banyak sehingga kala pada saatnya berbuah, tumbuhan hendak mempunyai banyak ranting yang berbuah. Tidak hanya itu, pemotongan pula dicoba buat kurangi tumbuhan jambu air yang sangat lebat. Pada tumbuhan yang sangat lebat banyak cabang yang nantinya tidak berbuah serta tidak sering terserang cahaya matahari, lebih baik dipotong saja supaya cabang- cabang yang berpontensi berbuah bagus dapat berkembang optimal. Pemanenan Dikala jambu air telah mulai berbunga, salah satu hama yang banyak melanda merupakan lalat buah. Lalat buah ini umumnya hendak melanda bunga yang telah berusia dekat 15 hari serta hendak membuat bunga jadi gugur ataupun buah jambu air menjad busuk. Buat menanggulangi serbuan bunga jambu dari hama lalat buah, hingga bunga butuh dicoba pembungkusan. Bila nyatanya bunga telah terkena hama lalat, hingga penindakan lah yang butuh dicoba. Penindakan bisa dicoba dengan membagikan fungisida dan insektisida dengan dosisi seperlunya. Jambu air umumnya hendak berbuah 2 kali dalam setahun, ialah pada kisaran bulan Juni- Agustus serta November- Desember. Panen bisa dicoba bila buah telah matang. Matangnya jambu air umumnya diisyarati dengan dimensi yang besar cocok varietas, berganti dari hijau jadi kemerah- merahan bergantung varietas. Prose pemanenan dicoba sebagian kali dengan metode petik seleksi. Perihal ini dicoba sebab jambu air tidak matang secara bersama- sama sehingga pemananenan cuma dicoba pada jambu air yang matang. Buat melindungi supaya jambu air dapat senantiasa fresh sedkit lebih lama hingga jalani penyimpanan pada lemari pendingin. Pada budidaya jambu air memakai bibit cangkokan, jambu air bisa berbuah sehabis 8- 12 bulan sehabis penanaman. Walaupun buah tidak sangat banyak sebab ranting pula masih sedikit. Jambu air hendak mulai banyak berbuah kala telah tiba tahun ke 3 ataupun ke 4. Sekilas tentang hama penyakit tanaman Tumbuhan jambu air serta seluruh tumbuhan lain telah benda pasti banak hama serta penyakit yang biasa melanda. Berikut hendak kami sampakan sebagian hama yang umumnya suka melanda bukan cuma jambu, tumbuhan lan pula bsa kena hama/ penyakit ini pada tumbuhan jambu a. Ulat kupu- kupu gajah Mempunyai dimensi selama dekat 1, 2 centimeter dengan warna hijau. Ulat kupu- kupu gajah hendak melanda jambu dengan metode bertelur pada daunnya. Perihal ini bila dibiarkan hendak membuat daun jadi berlubang sebab dimakan oleh sang ulat serta anaknya. Bila serbuan ulat ini dibiarkan begitu saja, hingga umumnya daun hendak mengerut, setelah itu menguning, serta ahirnya mati. Metode yang baik buat mengatasi serbuan ulat kupu- kupu gajah merupakan dengan mengumpulkan seluruh telur dalam daun serta ulatnya setelah itu melenyapkan. Tetapi metode ini tidak efisien buat dicoba di lahan budidaya jambu air yang luas, bila pada lahan luas dapat memakai pestisida buat pengendaliannya. b. Kutu perisai hijau Kutu ini mempunyai dimensi yang sangat kecil sehingga sulit buat dilihat. Tetapi bisa dikenal dengan pola serbuan yang dikerjakannya. Bila kutu perisai hijau lagi beraksi hingga dirinya hendak melekat pada bagian balik daun. Pada daun yang terserang kutu perisai hijau hingga daun hendak memliki bercak gelap semacam jelaga. Buat menanggulangi serbuan kutu perisai hijau dapat memakai hewan pemangsanya. Hewan pemangsa kutu perisai hjau merupakan kepik. Tetapi dikala masa penghujan tiba, hama ini hendak menghilang dengan sendirinya. c. Kelelawar ataupun codot Hewan malam ini suka makan aneka buah- buahan, tercantum jambu air. Kelelawar hendak melanda jambu air dikala telah berbuah. Buat menanggulangani serbuan kelelawar ataupun codot dapat dengan menutup tumbuhan ataupun buah memakai penutup buat melindungi buah jambu air. d. Tanaman benalu Benalu merupakan tumbuhan yang tumbuhnya dengan melekat di tanaman lain. Tumbuhan jambu yang ditumbuh benalu hendak membuat sari pati santapan disedot oleh tumbuhan benalu. Perihal ini membuat tumbuhan jambu tidak bisa berkembang dengan optimal. Buat menanggulangi benalu pada tumbuhan jambu air hingga bilas tumbuhan dari benalu tersebut serta sebisa bisa jadi jangan menyakiti tumbuhan jambu airnya. e. Lalat buah Semacam yang sudah dibahas pada ulasan diatas, lalat buah bisa melanda bunga yang nyaris jadi buah. Lalat buah hendak melanda dengan metode bertelur pada daging buah jambu. Kemudian sehabis lava lalat buah menetas, lava ini hendak memakan buah jambu tersebut dari dalam sehingga buah rusak, membusuk serta banyak bolong- bolongnya. Buat menanggulanginya dapat memakai insektisida diazinon. f. Penggerek batang Penggerek batang hendak melanda dibagian batang jambu air bukan di bagian daun. Ciri– ciri tumbuhan telah terserang hama penggerek batang merupakan kulit tumbuhan jadi terkelupas serta dari dalamnya menghasilkan getah. Buat melaksanakan penanggulangan pada serbuan penggerek batang hingga dapat menggunakan insektisida. Demikianlah pembahasan lengkap tentang Metode Budidaya Jambu Air Lengkap dan khasiat hebatnya. Jambu air memilik khasiat yang banyak dengan metode penanaman yang dapat dibilang lumayan gampang.
proteinhidrolisa. atau selasih) dalam alat perangkap yang terbuat dari botol bekas air minum yang diberi lubang untuk masuknya lalat buah. 2. Ulat penggerek batang Ulat penggerek batang menyerang tanaman durian pada bagian batang. Tanda yang mudah dikenali adalah adanya tumpukan kotoran di bawah batang tanaman durian yang berwarna kemerahan.
.