Contoh hasil nilai potensial sel untuk mengetahui berlangsung atau tidaknya suatu reaksi redoks ditunjukkan seperti pada persoalan berikut. Soal: Diketahui data potensial elektroda standar untuk Zn dan Ag sebagai berikut: Zn 2+ (aq) + 2e ā Zn (s) E° = ā0,76 volt. Ag + (aq) + e ā Ag (s) E° = +0,80 volt. Tanya:
Pengertian Sel Volta Voltmeter Voltmeter berfungsi untuk menentukan besarnya potensial pistrik atau tegangan listrik yang dihasilkan. Jembatan garam (salt bridge) Jembatan garam (salt bridge) berfungsi menjaga kenetralan muatan listrik pada larutan. Anoda (Elektroda Negatif) Anoda merupakan tempatSel volta merupakan sel elektrokimia, yang dapat mengubah reaksi kimia dari reaksi redoks spontan (reaksi yang dapat berlangsung dengan sendirinya). Reaksi redoks spontan dapat diubah, untuk digunakan sebagai sumber listrik.
Supaya lebih paham coba perhatikan gambar sel volta di bawah ini ya. Rangkaian Sel Volta: Kedua larutan dihubungkan oleh jembatan garam yang berisi KCl. Elektron mengalir dari elektroda Zn (sebagai anoda) ke elektroda Cu (sebagai katoda) melalui kawat eksternal.
Secara umum, sel volta tersusun dari: Anode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi. Elektrolit, yaitu zat yang dapat menghantarkan listrik. Rangkaian luar, yaitu kawat konduktor yang menghubungkan anode dengan katode.
Sel volta melibatkan reaksi kimia yang memungkinkan terjadinya energi listrik di akhir reaksi. Ketika terjadi reaksi redoks, suatu sel volta akan menghasilkan transfer elektron antar elektrodanya yang dapat dikonversi sebagai energi listrik. Secara sederhana, sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Energi listrik tersebut dapat muncul karena adanya pergerakan elektron sebab reaksi redoks spontan, yaitu reduksi oksidasi. Sel volta juga sering disebut sebagai sel galvani.Mari kita mulai menjelajahi dunia ciri-ciri sel volta yang menarik ini. Sebelum kita memahami ciri-ciri sel volta, penting untuk memahami apa itu sel volta secara umum. Sel volta adalah jenis sel elektrokimia yang menghasilkan listrik melalui reaksi kimia.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dalam suatu sel volta terdapat beberapa ciri utama yang membedakannya dengan sel elektrolisis, yaitu: 1. Pada sel volta terjadi pengubahan energi kimia menjadi energi listrik (reaksi kimia yang menghasilkan arus listrik). 2.
Sel galvani atau sel volta. Sel galvani atau sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik dari reaksi redoks yang spontan. Sel volta terdiri dari dua elektroda dalam elektrolit yang berbeda dan disambungkan oleh jembatan garam.